Kamis, 18 Oktober 2012

Video Bagaimana Merkuri menghancurkan Tubuh dan Ciri Keracunan Merkuri


Toksisitas merkuri tergantung kepada jenis merkuri, rute masuknya kedalam tubuh, dosis dan umur saat terjadi paparan dan jangka waktu paparan. Merkuri dapat melewati Blood Brain Barier (BBB) dan Placenta Barier. Meskipun demikian merkuri ini tidak bisa keluar dari otak. Namun akan terakumulasi dalam otak dalam jangka waktu yang lama.

Janin, bayi dan anak-anak memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dari pada orang dewasa. Pada bayi, sistem ekskresi dan sistem kekebalan tubuh belum berkembang dengan sempurna, sehingga merkuri lebih mudah  merusak jaringan tubuh bahkan akan terakumulasi dalam jaringan tubuh hingga dewasa.

Dibawah ini adalah video simulasi yang menunjukkan bagaimana sel syaraf otak yang sedang bekerja dengan begitu indahnya, tiba-tiba masuk sangat sedikit saja merkuri ke otak dan mengakibatkan otak mati begitu cepat bahkan sangat cepat.

Kecepatan waktu 1 detik dalam video, sama dengan 30 detik kecepatan kerja secara ril dalam tubuh kita.
Tampak sel-sel berguguran rusak setelah tersentuh merkuri. bayangkan jika hal tersebut terjadi selama pembentukan janin dalam kehamilan.

courtesy youtube :
 


"Alahhh... orang sampe sekarang saya dan anak saya baik-baik saja tuh biarpun sudah terpapar merkuri dari kosmetik. Sehat-sehat aja..." Barangkali itu yang ada dalam benak anda. 

Begitukah? Baik, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keberadaan merkuri dalam tubuh akan menghambat ribuan metabolisme dalam tubuh yang berdampak pula adanya hambatan pertumbuhan yang nampak secara aktivitas fisik maupun psikis. Sekarang, mari kita amati ciri-ciri keracunan merkuri yang dialami kebanyakan pasien keracunan merkuri dan saya rangkum dari berbagai sumber :
  • kecemasan / kegelisahan
  • sering kesulitan bernapas terutama sulit mengambil nafas panjang
  • ketakutan tanpa sebab
  • berlebihan menanggapi rangsangan
  • emosi tidak stabil
    -Kurangnya kontrol diri
    -Pemarah, suka melakukan kekerasan secara fisik maupun kata-kata, perilaku yang kebalikan dari sebelumnya
  • hilangnya percaya diri
  • keragu-raguan
  • hilangnya memori dan kesulitan mengingat
  • ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
  • kerontokkan rambut yang cukup parah
  • seringnya mata merasakan gatal dan perih bahkan seperti tiba-tiba mengeluarkan air mata
  • disaat tidur seperti merasakan getaran, tidak heran ia sering mengira gempa padahal yang lain tidak merasakan atau dengan kata lain hilangnya koordinasi
  • lesu, mudah lelah dan mudah sakit
  • hilang nafsu makan
  • pendengaran dan penglihatan berkurang meski usia masih relatif muda bahkan remaja
  • kesulitan bicara/gagap 
  • insomnia/sulit tidur dimalam hari
  • mati rasa dan kesemutan pada tangan, kaki, jari kaki, atau bibir
  • Lemah otot yang kemudian menjadi kelumpuhan
  • gusi berdarah
  • gigi mudah tanggal
  • napas tidak sedap bahkan terkesan busuk
  • sensasi terbakar pada wajah, kesemutan pada bibir dan bagian-bagian wajah lainnya
  • stomatitis (luka di mulut) :  kehilangan gigi, luka pada gusi, langit-langit mulut dan lidah
  • sakit kepala (Cephalgia), Vertigo (Kepala pusing seperti berputar)
  • sering berdengung di telinga
  • sensitivitas/Alergi terhadap makanan
  • perut kram, kolitis (Radang Usus), divertikula yang meradang
  • diare kronis/sembelit
  • irama jantung yang abnormal 
  • Gangguan jantung
  • Kolesterol meningkat
  • tekanan darah tidak normal
  • Suhu tubuh tidak normal kadang sangat sulit berkeringat
  • kulit dingin, berkeringat yang tidak biasa
  • tangan dan kaki menjadi baal
  • IMUNITAS MELEMAH (Mudah Sakit
  • Penyakit ginjal kronis 
  • gemetar ringan hingga kejang-kejang seperti epilepsi
  • Kanker (Apapun jenisnya) karena merkuri merupakan karsinogen (pemicu kanker)
Faktor lain memang mungkin berperan dalam gejala-gejala tersebut. Tapi harus diingat juga bahwa merkuri adalah salah satu racun yang mematikan baik organ vital hingga nyawa, jadi keberadaannya di dalam tubuh tidak bisa diremehkan. Karena justru dengan adanya merkuri, maka yang menjadi "Faktor lain" tersebut akan lebih cepat mati dibanding tidak adanya merkuri dalam tubuh. Bukan begitu?
 
Bagaimana cantik? Sudah mengingat-ingat apa saja yang tiba-tiba aneh terjadi dalam aktivitas tubuhmu atau anakmu? Kalau sudah dan dirasa perlu, sebaiknya segeralah hubungi dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut. Jika perlu lakukan tes rambut untuk mendeteksi adanya merkuri. Jika terpapar merkuri belum lama, mungkin tes darah akan terlihat. tapi jika sudah lewat dari 2 minggu merkuri sudah masuk ke dalam sel-sel tubuh dan tidak bisa dideteksi keberadaan merkuri tersebut. Namun rambut yang sel nya terpapar merkuri akan sama dengan yang terpapar dalam darah. 

Merkuri memang tidak bisa dikeluarkan dari tubuh dan tidak ada obat untuk keracunan merkuri, bahkan kebanyakan kasus berakhir dengan kematian. Tapi serahkanlah semuanya pada tuhanMU dan berhentilah dari sekarang memasukkan racun itu ke dalam tubuhmu. 

Referensi :
 

 

ads

Ditulis Oleh : Bahaya Merkuri Hari: 16.53 Kategori:

2 komentar:

  1. masya Allah!
    sangat shock saya membacanya dan saya coba mencari sendiri di interet tidak ada satu sumber pun yang mengatakan merkuri itu aman. semuanya sepakat merkuri beracun dan sangat mematikan.
    sekarang saya tidak mau gegabah lagi dengan kosmetik. terima kasih untuk postingan yang mencerahkan ini

    BalasHapus
  2. Yea allah terus gimana donk mengatasinya kalo udh terlnjur pakai cream bermercury itu,please infonya ke email saya ( natalia.maliq@yahoo.com )

    BalasHapus

 

Total Pageviews