Kulit merupakan
organ tubuh terbesar yang berfungsi tidak hanya sebagai barrier mekanis antara
tubuh dengan lingkungan eksternal, tetapi juga berfungsi dalam mekanisme
pertahanan, absorbsi (Penyerapan), ekskresi (proses pengeluaran zat-zat sisa
hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh), dll.
Merkuri yang
dioles dipermukaan kulit diluar sudah pasti bersifat korosif, yakni menyebabkan
kerusakan yang nyata dan permanen pada logam dan organ tubuh. Merkuri juga
dapat menimbulkan iritasi. Itulah kenapa hampir kebanyakan krim pemutih wajah
biasanya menyertakan anti alergan atau Anti Iritasi/Inflamasi/radang (steroid)
dalam paketnya untuk digunakan di awal pemakaian dengan tujuan menyembunyikan
alergi tersebut sehingga tampak tidak terjadi apa-apa. Jikapun tidak
disertakan, maka siap-siap wajah akan merasakan panas, perih, gatal,
panas dan sakit luar biasa.
Merkuri sangat berbahaya lagi dengan sifatnya yang absorbed atau mudah diserap. Itu berarti, merkuri tidak lagi hanya tinggal dilapisan kulit saja, melainkan masuk ke dalam tubuh melalui pori kulit dan mencapai aliran darah dan diedarkan ke organ tubuh lainnya. Akibatnya, merkuri akan terakumulasi di ginjal dan kemudian merusak organ-organ tubuh manusia.
Telah diulas
juga di postingan sebelumnya bahwa keberadaan merkuri dalam tubuh menghambat
ribuan metabolisme karena merkuri yang bersifat racun tersebut bergabung dengan
susunan struktur protein enzim. Pada kasus krim pemutih, enzim yang dihambat
dalam proses pembentukan kulit wajah sehingga
menjadi putih adalah enzim tyrosinase. Enzim tyrosinase bersama
melanosit berperan membentuk pigmen melanin. Dan melanin berfungsi untuk
memberikan warna kulit, serta melindungi kulit dari sinar Ultra Violet. Melanin
di lapisan atas epidermis bertujuan melindungi nukleus dari efek merusak akibat
radiasi ultraviolet.
Nukleus yang
mengandung DNA di dalamnya bisa mengalami mutasi apabila terkena radiasi
ultraviolet. Dan ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kulit hingga
kanker kulit. Dengan kata lain, melanin adalah pahlawan bagi kulit kita bukan?
Memang keberadaan melanin dilapisan atas pada akhirnya akan membuat wajah kita
nampak hitam. Karena ia lah yang rela melindungi semua yang berada dilapisan
dasar epidermis, dengan menerima serangan dari sinar matahari. Dan penggunaan
sunblock tidak cukup untuk mengubah wajah berubah menjadi putih.
Dalam penggunaan krim pemutih hampir semuanya bekerja menghambat enzim tirosinase secara. Namun merkuri tidak hanya menghambat, melainkan juga merusak sel kulit sehingga tidak ada nutrisi dan regenerasi yang dilakukan merkuri. Itulah kenapa wajah menjadi lebih putih bahkan dalam hitungan hari. Dan karena sifatnya yang beracun maka peng gunaan merkuri perlahan merusak dermis dan epidermis serta seluruh enzim yang bekerja menopang kerja kulit (proteksi, absorbsi, eksresi, dll). Coba lihat ini, mungkin kelak wajah atau tubuh anda yang dipoles merkuri suatu saat akan menjadi seperti ini jika merkuri terus menerus anda gunakan. Sebelum efek itu menghancurkan kesehatan anda.
sumber foto :
Baik, sekarang mari kita berjalan-jalan menelusuri perjalanan kulit sebelum dan sesudah terpapar merkuri.
Berawal dari
stres, "kenapa wajahku tidak seputih artis? Kenapa sih jerawat ada lagi
ada lagi? Duhh...flek koq ga ilang-ilang ya?" Dengan iming-iming iklan
cantik putih kinclong dan bebas jerawat dalam dua minggu membuat anda tergiur
menggunakan krim pemutih yang tidak ada legalitas BPOM, tidak jelas produsen
dan komposisinya, dan warna krim yang menakutkan mulai dari merah, kuning,
hingga hijau tua dan coklat juga lengket. Bahkan dikatakan krim dokter tapi kok
bisa dijual bebas??? Ingat! Dokter sekalipun tidak bisa mengeluarkan obat tanpa
resep dan konsultasi langsung, dan produk buatan dokter yang ingin dijual bebas
tetap harus ternotifikasi di BPOM.
Eng ing eng.... belum seminggu pemakaian krim tersebut wajah anda sudah mengalihkan dunia siapapun yang melihatnya. Tapi didalam kulit wajah anda disana, perlahan sel melanosit dan enzim-enzim dalam tubuh terkulai tidak bisa bekerja dan menumpuklah masalah di dalam kulit tanpa bisa keluar. Dermis dan epidermis terancam. Lantas suatu ketika kulit anda tak mampu lagi bertahan karena semakin rusak oleh merkuri. Satu hari, dua hari, seminggu, sebulan, hingga anda bahkan berganti kosmetik ternyata wajah anda menjadi mimpi buruk seperti yang sudah dialami korban-korban merkuri.
Episode
1, wajah menjadi kusam bahkan nyaris
keabu-abuan. Kenapa? Karena selama merkuri itu terus anda poles di wajah,
melanin berhenti bekerja melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat
merusak dermis dan epidermis. Sehingga salah satu yang muncul ketika krim
bermerkuri di hentikan adalah warna keabuan pada kulit wajah sebagai efek
balik. Hal itu akan berlanjut meski anda berganti kosmetik. Bahkan jika cukup
parah, kulit aja menjadi hitam permanen. Dan semakin lama merkuri digunakan dan
masuk ke dalam tubuh, makin besar warna yang menakutkan hingga menjadi kanker
kulit. Mau?
Episode 2, huwaaaa....jerawat sebesar kelereng muncul satu persatu di wajah!!! Padahal waktu pake krim yang bermerkuri wajah mulus tanpa jerawat, bakteri aja kepleset...
Jerawat pada
dasarnya adalah salah satu ciri tubuh dan kulit sedang bekerja dengan baik.
Jerawat berfungsi mengeluarkan racun dan virus dari tubuh, mengeluarkan hasil
metabolisme dalam tubuh yang sudah tidak terpakai, membuang sel mati, minyak
berlebih, sumber penyakit, dll. Jadi wajar jika tiap bulan muncul jerawat
apalagi saat menstruasi datang, dimana pengeluaran racun dan bakteri terjadi
pada saat itu. Merkuri membuat bakteri dalam wajah anda dan sel mati pun
tertahan di kulit tanpa bisa keluar artinya racun pun terendap dalam lapisan
kulit dan tubuh. Dan ketika ia dihentikan. Duarrrr.... semua racun dan bakteri
dikeluarkan seketika. Satu bulan minimal 1 jerawat yang muncul di kulit anda
atau mungkin beberapa. Jika satu tahun anda memoles
merkuri di wajah bayangkan berapa banyak jerawat tertahan yang akan keluar.
Tinggal hitung 1 jerawat x 12 bulan. Woww! Sebanyak itulah jerawat akan muncul
bahkan lebih tergantung besar jerawat dan kondisi kulit, belum lagi sel mati
yang dibawa jerawat.
Episode
3, "apa ini item-item? Oh my god,
Flek! Waduh, banyak amat? Ya ampuuunnn...tambah lebar fleknya dari hari ke
hari..." Itu adalah kelanjutan dari episode pertama. Selain warna kulit
menjadi sangat kusam bahkan kelihatan berwarna keabuan, akan timbul juga flek
di wajah. Koq bisa? Ya bisalah... kan merkuri sudah mematikan pigmen melanin
dan mengikis permukaan atas wajah sehingga kulit jadi sensitif dengan sengatan
sinar matahari, polusi, hingga gigitan nyamuk. Belum lagi terhambatnya proses
perbaikan sel-sel karena merkuri menyebabkan flek. Ditambah pula bahan lain
dari kosmetik anda yang tidak bersahabat. Jadi, ucapkan selamat datang pada
flek lebih cepat.
Episode
4, setelah semua mimpi buruk terjadi di wajah,
selanjutnya bersiaplah dengan perubahan yang terjadi pada fisik dan psikis
anda. Berbagai macam keluhan kesehatan akan datang silih berganti tanpa anda
sadari bahkan mungkin dokter yang tidak terfikir pada merkuri tidak akan
menduga anda keracunan merkuri. Lemas, gemetar, rambut rontok, sakit kepala
parah, mudah kehilangan kontrol, kandungan lemah hingga keguguran, gagal
ginjal, kanker dan semua gejala yang ditimbulkan akibat merkuri berada dalam
sel. Baca di Video Merkuri menghancurkan Tubuh dan Ciri-ciri keracunan
untuk lebih detail. Ya, apa yang muncul di wajah anda tidak akan bisa
mengeluarkan merkuri yang telah anda masukkan kedalam tubuh, sebanyak apapun
jerawat dan flek yang timbul. Ia tetap berada dalam tubuh dan bersamaan dengan
waktu akan merusak satu persatu organ vital anda.
Semua episode
itu berlaku sama untuk merkuri yang dipoles di wajah maupun di tubuh.
Plisss... JANGAN PERNAH TERFIKIR UNTUK TETAP MELANJUTKAN KOSMETIK YANG BERMERKURI! Seperti lingkaran setan. Mulai sekarang, hentikan menggunakan kosmetik yang tidak jelas kandungan, produsen bahkan kemasannya yang polos. Anda bisa memulai detoks dengan konsumsi buah setiap pagi, gunakan minyak zaitun alami untuk menetralisir wajah atau gunakan kosmetik yang telah teregistrasi di BPOM. Pelan memang tapi pasti akan nampak hasilnya. Namun jika meneruskan penggunaan kosmetik bermerkuri, hidup anda akan sia-sia karenanya. Berkutat dengan berbagai penyakit bahkan kematian. Dan mungkin anak-anak anda yang kemudian akan menjadi korbannya. Bagaimana bisa? Bayangkan anda menggunakan kosmetik tersebut lalu menempel di makanan yang anda masak atau mereka yang anda cintai mencium anda dan akhirnya menghirup dan menelan merkuri dari wajah anda. Tidak mustahil bukan merkuri itu ikut masuk kedalam tubuh mereka? Hal-hal remeh yang bisa menjadi malapetaka untuk anda bahkan orang yang anda cintai.
Jadi, apalagi
yang anda tunggu? Hentikan menggunakan kosmetik bermerkuri tersebut dan
bersiaplah memperbaikii kesehatan anda. Bahkan jika anda sungguh-sungguh
mengetahui krim itu bermerkuri, segera laporkan ke BPOM agar mereka bertindak
untuk menyelamatkan wanita-wanita lain seperti anda. Jika perlu, ikutlah
bergabung dengan mereka menyadarkan masyarakat akan bahaya merkuri.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar