Sabtu, 20 Oktober 2012

Alur Kerja Merkuri (Hg) di Kulit Wajah



Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang berfungsi tidak hanya sebagai barrier mekanis antara tubuh dengan lingkungan eksternal, tetapi juga berfungsi dalam mekanisme pertahanan, absorbsi (Penyerapan), ekskresi (proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh), dll.  

Merkuri yang dioles dipermukaan kulit diluar sudah pasti bersifat korosif, yakni menyebabkan kerusakan yang nyata dan permanen pada logam dan organ tubuh. Merkuri juga dapat menimbulkan iritasi. Itulah kenapa hampir kebanyakan krim pemutih wajah biasanya menyertakan anti alergan atau Anti Iritasi/Inflamasi/radang (steroid) dalam paketnya untuk digunakan di awal pemakaian dengan tujuan menyembunyikan alergi tersebut sehingga tampak tidak terjadi apa-apa. Jikapun tidak disertakan, maka siap-siap wajah akan merasakan panas, perih, gatal, panas dan sakit luar biasa.

Merkuri sangat berbahaya lagi dengan sifatnya yang absorbed atau mudah diserap. Itu berarti, merkuri tidak lagi hanya tinggal dilapisan kulit saja, melainkan masuk ke dalam tubuh melalui pori kulit dan mencapai aliran darah dan diedarkan ke organ tubuh lainnya. Akibatnya, merkuri akan terakumulasi di ginjal dan kemudian merusak organ-organ tubuh manusia.


Telah diulas juga di postingan sebelumnya bahwa keberadaan merkuri dalam tubuh menghambat ribuan metabolisme karena merkuri yang bersifat racun tersebut bergabung dengan susunan struktur protein enzim. Pada kasus krim pemutih, enzim yang dihambat dalam proses pembentukan kulit wajah sehingga menjadi putih adalah enzim tyrosinase. Enzim tyrosinase bersama melanosit berperan membentuk pigmen melanin. Dan melanin berfungsi untuk memberikan warna kulit, serta melindungi kulit dari sinar Ultra Violet. Melanin di lapisan atas epidermis bertujuan melindungi nukleus dari efek merusak akibat radiasi ultraviolet. 

Nukleus yang mengandung DNA di dalamnya bisa mengalami mutasi apabila terkena radiasi ultraviolet. Dan ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kulit hingga kanker kulit. Dengan kata lain, melanin adalah pahlawan bagi kulit kita bukan? Memang keberadaan melanin dilapisan atas pada akhirnya akan membuat wajah kita nampak hitam. Karena ia lah yang rela melindungi semua yang berada dilapisan dasar epidermis, dengan menerima serangan dari sinar matahari. Dan penggunaan sunblock tidak cukup untuk mengubah wajah berubah menjadi putih.

Dalam penggunaan krim pemutih hampir semuanya bekerja menghambat enzim tirosinase secara. Namun merkuri tidak hanya menghambat, melainkan juga merusak sel kulit sehingga tidak ada nutrisi dan regenerasi yang dilakukan merkuri. Itulah kenapa wajah menjadi lebih putih bahkan dalam hitungan hari. Dan karena sifatnya yang beracun maka peng gunaan merkuri perlahan merusak dermis dan epidermis serta seluruh enzim yang bekerja menopang kerja kulit (proteksi, absorbsi, eksresi, dll). Coba lihat ini, mungkin kelak wajah atau tubuh anda yang dipoles merkuri suatu saat akan menjadi seperti ini jika merkuri terus menerus anda gunakan. Sebelum efek itu menghancurkan kesehatan anda.

sumber foto :

Baik, sekarang mari kita berjalan-jalan menelusuri perjalanan kulit sebelum dan sesudah terpapar merkuri.
Berawal dari stres, "kenapa wajahku tidak seputih artis? Kenapa sih jerawat ada lagi ada lagi? Duhh...flek koq ga ilang-ilang ya?" Dengan iming-iming iklan cantik putih kinclong dan bebas jerawat dalam dua minggu membuat anda tergiur menggunakan krim pemutih yang tidak ada legalitas BPOM, tidak jelas produsen dan komposisinya, dan warna krim yang menakutkan mulai dari merah, kuning, hingga hijau tua dan coklat juga lengket. Bahkan dikatakan krim dokter tapi kok bisa dijual bebas??? Ingat! Dokter sekalipun tidak bisa mengeluarkan obat tanpa resep dan konsultasi langsung, dan produk buatan dokter yang ingin dijual bebas tetap harus ternotifikasi di BPOM.

Eng ing eng.... belum seminggu pemakaian krim tersebut wajah anda sudah mengalihkan dunia siapapun yang melihatnya. Tapi didalam kulit wajah anda disana, perlahan sel melanosit dan enzim-enzim dalam tubuh terkulai tidak bisa bekerja dan menumpuklah masalah di dalam kulit tanpa bisa keluar. Dermis dan epidermis terancam. Lantas suatu ketika kulit anda tak mampu lagi bertahan karena semakin rusak oleh merkuri. Satu hari, dua hari, seminggu, sebulan, hingga anda bahkan berganti kosmetik ternyata wajah anda menjadi mimpi buruk seperti yang sudah dialami korban-korban merkuri.

Episode 1, wajah menjadi kusam bahkan nyaris keabu-abuan. Kenapa? Karena selama merkuri itu terus anda poles di wajah, melanin berhenti bekerja melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat merusak dermis dan epidermis. Sehingga salah satu yang muncul ketika krim bermerkuri di hentikan adalah warna keabuan pada kulit wajah sebagai efek balik. Hal itu akan berlanjut meski anda berganti kosmetik. Bahkan jika cukup parah, kulit aja menjadi hitam permanen. Dan semakin lama merkuri digunakan dan masuk ke dalam tubuh, makin besar warna yang menakutkan hingga menjadi kanker kulit. Mau?

Episode 2, huwaaaa....jerawat sebesar kelereng muncul satu persatu di wajah!!! Padahal waktu pake krim yang bermerkuri wajah mulus tanpa jerawat, bakteri aja kepleset...
Jerawat pada dasarnya adalah salah satu ciri tubuh dan kulit sedang bekerja dengan baik. Jerawat berfungsi mengeluarkan racun dan virus dari tubuh, mengeluarkan hasil metabolisme dalam tubuh yang sudah tidak terpakai, membuang sel mati, minyak berlebih, sumber penyakit, dll. Jadi wajar jika tiap bulan muncul jerawat apalagi saat menstruasi datang, dimana pengeluaran racun dan bakteri terjadi pada saat itu. Merkuri membuat bakteri dalam wajah anda dan sel mati pun tertahan di kulit tanpa bisa keluar artinya racun pun terendap dalam lapisan kulit dan tubuh. Dan ketika ia dihentikan. Duarrrr.... semua racun dan bakteri dikeluarkan seketika. Satu bulan minimal 1 jerawat yang muncul di kulit anda atau mungkin beberapa. Jika satu tahun anda memoles merkuri di wajah bayangkan berapa banyak jerawat tertahan yang akan keluar. Tinggal hitung 1 jerawat x 12 bulan. Woww! Sebanyak itulah jerawat akan muncul bahkan lebih tergantung besar jerawat dan kondisi kulit, belum lagi sel mati yang dibawa jerawat.

Episode 3, "apa ini item-item? Oh my god, Flek! Waduh, banyak amat? Ya ampuuunnn...tambah lebar fleknya dari hari ke hari..." Itu adalah kelanjutan dari episode pertama. Selain warna kulit menjadi sangat kusam bahkan kelihatan berwarna keabuan, akan timbul juga flek di wajah. Koq bisa? Ya bisalah... kan merkuri sudah mematikan pigmen melanin dan mengikis permukaan atas wajah sehingga kulit jadi sensitif dengan sengatan sinar matahari, polusi, hingga gigitan nyamuk. Belum lagi terhambatnya proses perbaikan sel-sel karena merkuri menyebabkan flek. Ditambah pula bahan lain dari kosmetik anda yang tidak bersahabat. Jadi, ucapkan selamat datang pada flek lebih cepat.

Episode 4, setelah semua mimpi buruk terjadi di wajah, selanjutnya bersiaplah dengan perubahan yang terjadi pada fisik dan psikis anda. Berbagai macam keluhan kesehatan akan datang silih berganti tanpa anda sadari bahkan mungkin dokter yang tidak terfikir pada merkuri tidak akan menduga anda keracunan merkuri. Lemas, gemetar, rambut rontok, sakit kepala parah, mudah kehilangan kontrol, kandungan lemah hingga keguguran, gagal ginjal, kanker dan semua gejala yang ditimbulkan akibat merkuri berada dalam sel. Baca di Video Merkuri menghancurkan Tubuh dan Ciri-ciri keracunan untuk lebih detail. Ya, apa yang muncul di wajah anda tidak akan bisa mengeluarkan merkuri yang telah anda masukkan kedalam tubuh, sebanyak apapun jerawat dan flek yang timbul. Ia tetap berada dalam tubuh dan bersamaan dengan waktu akan merusak satu persatu organ vital anda.

Semua episode itu berlaku sama untuk merkuri yang dipoles di wajah maupun di tubuh.

Plisss... JANGAN PERNAH TERFIKIR UNTUK TETAP MELANJUTKAN KOSMETIK YANG BERMERKURI! Seperti lingkaran setan. Mulai sekarang, hentikan menggunakan kosmetik yang tidak jelas kandungan, produsen bahkan kemasannya yang polos. Anda bisa memulai detoks dengan konsumsi buah setiap pagi, gunakan minyak zaitun alami untuk menetralisir wajah atau gunakan kosmetik yang telah teregistrasi di BPOM. Pelan memang tapi pasti akan nampak hasilnya. Namun jika meneruskan penggunaan kosmetik bermerkuri, hidup anda akan sia-sia karenanya. Berkutat dengan berbagai penyakit bahkan kematian. Dan mungkin anak-anak anda yang kemudian akan menjadi korbannya. Bagaimana bisa? Bayangkan anda menggunakan kosmetik tersebut lalu menempel di makanan yang anda masak atau mereka yang anda cintai mencium anda dan akhirnya menghirup dan menelan merkuri dari wajah anda. Tidak mustahil bukan merkuri itu ikut masuk kedalam tubuh mereka? Hal-hal remeh yang bisa menjadi malapetaka untuk anda bahkan orang yang anda cintai.

Jadi, apalagi yang anda tunggu? Hentikan menggunakan kosmetik bermerkuri tersebut dan bersiaplah memperbaikii kesehatan anda. Bahkan jika anda sungguh-sungguh mengetahui krim itu bermerkuri, segera laporkan ke BPOM agar mereka bertindak untuk menyelamatkan wanita-wanita lain seperti anda. Jika perlu, ikutlah bergabung dengan mereka menyadarkan masyarakat akan bahaya merkuri.


Referensi : 

 




ads

Ditulis Oleh : Bahaya Merkuri Hari: 21.49 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Total Pageviews